Kasus penularan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta masih landai hingga libur lebaran berakhir.
Sejumlah wilayah kabupaten/kota DI Yogyakarta nyaris tak memiliki zona merah atau kawasan dengan kasus penularan virus corona yang tinggi.
Misalkan di Kabupaten Sleman Yogyakarta, pada Senin, 9 Mei 2022 terpantau tinggal tiga keluarahan yang berstatus zona merah Covid-19.
“Tiga kelurahan di Kabupaten Sleman yang masih zona merah adalah Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Minggir, serta Kelurahan Lumbungrejo dan Kelurahan Mororejo di Kecamatan Tempel,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi pada Senin, 9 Mei 2022.
Tiga kelurahan berstatus zona merah Covid-19 itu terletak di perbatasan Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, dan Kabupaten Muntilan, Jawa Tengah.
Selain tiga kelurahan tadi, tidak ada wilayah di Kabupaten Sleman yang berstatus zona oranye atau risiko sedang.
“Sebagian besar berstatus zona hijau dan zona kuning,” kata Shavitri.
Kondisi zona penyebaran Covid-19 ini menjadi perhatian pemerintah DI Yogyakarta.
Musababnya, sekitar 1 juta wisatawan dari berbagai daerah berkunjung ke Kabupaten Sleman selama masa libur lebaran, 29 April sampai 8 Mei 2022.
Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokoler Pemerintah DI Yogyakarta, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, seusai libur lebaran, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di provinsi itu pada Senin, 9 mei 2022, hanya dua kasus.
Dua kasus itu masing-masing satu dari Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo.
“Tidak ada penambahan kasus meninggal dan kasus aktif tersisa sebanyak 125 pasien Covid-19,” kata dia.